Monday 6 February 2012

Melambung


Bandung...


aku mengaku pernah mencintai mu diam-diam. Masa dimana hanya ada aku dan perkumpulan kita yang mayoritasnya adalah pria. Aku selalu menatap mu lebih, meskipun dr beberapa pria bukan kamu yg memberikan perhatian lebih.pernahkah kau terbesit, bahwa aku selalu berharap kamu tuk datang, aku menanti motor mu memasuki gerbang kosan ku, aku selalu berharap kau datang setiap waktu hanya untuk sekedar bercerita dan mendongeng sebelum tidur.


masih ingat, ketika kau datang untuk membawa ku pergi, kau tahu, aku tidak bisa tidur semalaman menanti esok. Aku terjaga. Kau datang dengan kaos terbaik mu dan jacket kesayangan mu yang pernah ku pinjam berbulan-bulan. Aku tersenyum mengingat saat itu, ketika kau menyambut ku dengan senyuman teduh yg sangat ku kenal. Aku menikmati setiap detik wangi parfum mu yang tercium ketika motor mu membawa ku melaju cepat menantang angin.kau tahu, aku suka angin mengibas rambut ku hebat, kau mengebut untuk memberikan angin itu.

Aku memang pernah mencintai mu dan mencoba menerka nerka apakah kau pernah menatap ku berbeda? namun sifat ku yang tertutup mungkin membuat mu tak mampu membaca raut wajah , tak mampu melihat rasa ku. kau paling tidak pernah mencintai ku kan? aku menyadarinya ketika kau melarang dgn keras salah satu teman kita untuk jahil ketika aku tertidur pulas di dekat kalian karena kecapekan. Ya kau bilang dengan sangat tegas, jangan ganggu dia, dia sedang capek. Aku melambung saat itu, ingin rasanya aku memeluk mu dan melupakan batas pertemanan.



aku tak akan pernah melupakan masa-masa muda kita, ku ingat selalu jejak-jejak angin bandung yang membawa mu dan aku melaju, aku menutupi semua perasaan saat itu semata-mata karena aku tidak yakin kau menginginkan ku atau tidak, meskipun kau selalu berkata: keluarga ku akan mencintai mu jika ku kenalkan, kau sangat lucu... Dan kau buat ku melambung lagi dan lagi


batas kota memisahkan rutinitas kita, tak ada lagi dongeng tengah malam, tak ada lagi segelas kopi pahit di sudut kota. Namun aku akan selalu mengingat mu dan mendoakan kebahagian mu dengan dia.

No comments:

Post a Comment