Tuesday 10 July 2012

Fakta Salah Mengenai Olahraga




Jakarta - Banyak orang yang memilliki pemahaman yang keliru mengenai kesehatan terutama kegiatan berolahraga, berikut di bawah ini 3 fakta paling keliru yang beredar di masyarakat:

1. Berolahraga ketika perut kosong:
Berolahraga tanpa memberikan tubuh asupan karbohidrat ibarat memaksakan mobil bergerak tanpa mengisi bahan bakar. Tubuh membutuhkan bahan bakar agar dapat berolahraga dengan maksimal, jika tidak  tubuh kita akan menjadi lemas dan rentan terhadap penyakit. Tentunya, karbohidrat yang kita butuhkan sebelum berolahraga adalah karbohidrat baik seperti nasi merah, roti gandum, sayur dan lain lain. Baiknya makan 2-3 jam sebelum berolahraga. Lalu menjelang berolahraga yaitu 30-60 menit sebelum, kita dianjurkan mengkonsumsi makanan rendah kalori seperti crackers gandum maupun bubur oatmeal secukupnya. Dengan demikian, olahraga bisa berlangsung lebih lama dan kita bisa membakar lemak lebih banyak.

2. Berat badan langsung turun setelah berolahraga:
Tidak bisa dipungkiri bahwa setelah berolahraga berat badan kita akan langsung berkurang, coba saja cek timbangan anda sebelum dan sesudah berolaharaga, paling tidak berat badan kita akan berkurang setengah kilo. Bagi yang tidak mengerti, hal ini diklaim sebagai lemak dan kalori yang terbakar, namun sesungguhnya yang hilang adalah air di dalam tubuh manusia yang keluar melalui keringat. Penurunan berat badan ini bersifat semu karena bukan lemak atau kalori yang terbakar namun air tubuh yang terkuras. Yang sebenarnya terjadi, tubuh baru akan membakar kalori setelah berolahraga hingga keesokan harinya. Sesaat kita meminum banyak air setelah berolahraga, berat akan kembali normal bahkan tidak jarang berat badan malah bertambah. Namun tidak usah khawatir, penambahan ini bersifat semu alias tidak mempengaruhi bentuk tubuh, karena  hanya air yang kita konsumsi cukup banyak.  

3. Tidak makan setelah berolahraga;
Tidak makan setelah berolaharaga merupakan kesalahan fatal yang justru membuat pembentukkan tubuh ideal menjadi terhambat. Setelah berolahraga otot-otot dalam tubuh mengalami kerusakan dan segera membutuhkan asupan protein untuk memperbaiki sel dan memperbesar massa otot. Oleh sebab itu diharuskan bahkan diwajibkan makan setelah berolahraga, tentunya makanan yang tinggi protein dan rendah lemak. Protein akan memperbesar massa otot, semakin besar otot maka semakin maksimal lemak lemak di dalam tubuh terbakar dan lenyap untuk selamanya.

Menjadi langsing itu penting, namun menjadi sehat adalah kebutuhan. Untuk itu perhatikan apa diet dan olahraga anda sudah sesuai?
  

No comments:

Post a Comment