Monday 14 March 2011

Bihun ayam rebus maknyooos


iki piye toh, kok bisa ya...bihuuunnya melembut dengan sempurna. Saya sudah ratusan kali memasak bihun rebus di rumah, kalau gak kelembekan ya kekerasan, hasilnya nanas menuju naas. Makanya saya suka bingung kok bisa ya koki-koki ini bikin bihun dengan rasa yang pas...lembut tapi gak kelembekan, sgt pas!Mungkin koki ini pake bihun supermahal yang import sedangkan saya cuman pake bihun murahan yang beli di tukang sayur keliling, as u knew ada harga ada kualitas. So let try this bitch..* TALK TO BIHUN

Yang jelas bihunnya berdempetan alias merapat, agak sulit memakannya. Kunyahan pertama c agak hambar ya..lalu saya aduk dengan kuah kuat-kuat. Kemudian kunyahan kedua..umm..so yummy! Bumbunya gak medok, sangat natural ditambah dengan bihunnya yang lembut tapi gak lembek dan sayur sawi yang terebus sempurna. So far..i like this!

Berhubung bumbunya gak medok, jadi begitu kita racik sendiri dengan sambal saos dan sambal cabe, rasanya sambalnya jadi menonjol. Yang jelas porsinya banyaaaak banget, agak susah habisinnya.

last comment is about those chicken meat which is standing behind vegie. Sang daging ayam ternyata sudah dibumbui secara terpisah dengan semacam bumbu kecap dan saos tiram sehingga rasanya tidak hambar dan sangat empuk.

No comments:

Post a Comment