Monday 18 June 2012

Diet Project Part 1

Hi Guys and gays, today I’m proudly present my diet journal. Disini saya akan menuliskan apa yang saya makan setiap hari, dan olahraga apa saja yang saya lakukan demi mendapatkan tubuh seksi ala Nicole Richi dengan segera. Baca: segera!! Saya tidak bisa menunggu lebih lama, saya tidak ingin menunggu bulanan, karena saya membutuhkan hasil yang cepat. Target saya adalah sebelum memasuki bulan suci ramadhan di tahun 2012, saya bertekad sudah memperoleh tubuh dengan berat 43 Kg. Sekarang berat saya 52, jadi dibutuhkan tekad yang kuat untuk bisa menghilangkan 9 kilo.

Tadinya saya ingin mencoba jalan pintas. Membeli pil pelangsing yang banyak dijual di internet. Pil pelangsing yang mengaku menggunakan bahan alami dan herba,l seperti hal-nya botanical diet pil dari Cina yang terkenal sekali. Namun saya mengurungkan niat karena takut akan efek samping. Meskipun berjuta juta testimony dari mereka yang mengaku telah sukses menjadi langsing berat badan yang turun 3-4 kilo seminggu hanya dengan mengkonsumsi pill ajaib, entah kenapa saya lebih memilih mengurangi makan dan banyak berolahraga. Menurut saya, dengan berolahraga dan mengurangi asupan karbohindrat, merupakan jenis diet yang minim resiko. Tidak akan mengganggu kinerja jantung, hati, apalagi ginjal. Selain itu, air putih  menjadi bagian yang penting dalam rencana diet saya. Lagipula, layaknya konsumen yang cerdas, saya terlebih dahulu melakukan pengecekan kandungan isi dan asal muasal pil-pil ajaib itu. Saya mendapati bahwa sebagian besar dari mereka menggunakan sibutramine. Obat ini memang ampuh untuk mengatasi obesitas, karena sukses menurunkan nafsu makan. Namun obat ini sendiri telah ditarik dari peredaran di amerika karena terbukti dapat mengakibatkan gagal jantung secara tiba tiba. Quotes dr Wikipedia: “It has been associated with increased cardiovascular events and strokes and has been withdrawn from the market in countries and regions including Australia,[1] Canada,[2] China,[3] the European Union (EU),[4] Hong Kong,[5] India,[6] Mexico, Thailand,[7] the UK,[8] and the United States.[9].” Masih penasaran? Bisa cek di situs berita UK: http://www.mhra.gov.uk/NewsCentre/Pressreleases/CON126051.

ketakutan saya akan resiko kerusakan kesehatan dari pil-pil langsing yang banyak beredar di dunia maya, mendorong saya untuk berdiet secara alami saja. Jadi mulai hari ini saya telah resmi menjadi anty-nasi. Yup benar sekali, saya tidak makan nasi sama sekali sejak tadi pagi. Kok rasanya saya lebay sekali, padahal baru tadi pagi tidak mengunyah jenis padi-padian yang sudah biasa saya konsumsi belasan tahun. Rasanya memang agak aneh tidak makan nasi, mulut saya seperti kehllangan suatu rasa yang sudah saya hafal luar kepala. Yang sebenarnya, rasa nasi yah begitu begitu saja, hambar, tapi kok kenapa saya suka sekali yah. Saya bingung sekali ketika mendapati bahwa nasi sebagai sumber karbohidrat kurang bermanfaat bahkan cenderung menyebabkan obesitas bahkan diabetes. Tapi apa apa jika masa kecil saya telah dicekoki oleh nasi sehingga menjadi bagian dari kebiasaan yang sangat sulit sekali dilepaskan. Padahal Indoensia kalau mau mengurangi makan nasi, bisa bisa kita yang mengekport beras keuar negeri bukannya malah mengimport. 

Ketergantungan Indonesia dengan nasi sangat mengkhawatirkan. Kementrian perdagangan saja menyuruh kita sesekali mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain seperti Singkong.  "Untuk diketahui, saat ini jumlah konsumsi beras Indonesia berkisar dua kali lebih besar dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam misalnya. Tercatat, kebutuhan beras kita saat ini mencapai 130-140 kilo gram per orang per tahun. Padahal, kebutuhan beras di Asia Tenggara saja hanya mencapai 70 kilogram (kg) per orang per tahun. Kondisi itupula yang dinilai menyebabkan Indonesia harus mengimpor beras pada tahun 2011 lalu sebanyak 2,75 juta ton untuk menutupi kekurangan stok dari produksi beras lokal Indonesia yang hanya mencapai 65,4 juta ton. Melihat kondisi tersebut, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akhir-akhir ini terus mewacanakan pentingnya mengubah pola konsumsi masyarakat dengan melakukan diversifikasi pangan. "Mulailah kita mensubtitusi beras dengan singkong, ubi, dan bahan pangan lainnya," 



 Wow, memprihatinkan sekali, bahkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan bahwa ia sudah mulai kurangi konsumsi beras. “Saya makan singkong setiap hari. Berat badan saya jadi turun delapan kilogram,” pada acara Jakarta Food Security Summit Feed Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012). Luar biasa yah turun 8 kilo, terinspirasi dari pak Menteri perdagangan, saya pun mulai mengurangi makan nasi dalam rangkaian diet karbo saya sejak kemarin.

Berikut Menu Diet saya; day one! (senin 18-June-2012)
 BREAKFAST
1. ONE BANANA-SUNPRIDE
2. TWO GLASS OF HOT WATER. (bR Baca artikel klw sarapan pake pisang di pagi hari hrs diselingi dua gelas air hangat, dont know the reason yet..)

Snack Time (10.00-11.00 am)
1. Labu siam....(all you can eat deh)

Lunch Time (12.00-13.00 pm)
1. Sup Red Beans..
2. Labu siam again
3. gorengan tempe dua (keceplosan)
4. ayam dada (good protein)

Dinner (07.00 PM)
1. ayam
2 telur asin (keceplosan)
3 1 peyek ikan asin (keceplosan) 

kok banyak keceplosannya?????
 



No comments:

Post a Comment