Tuesday, 21 June 2011

itu dia

suatu ketika hp ku berdering, layanan vibrate yang disengaja membuat ku tak segera meraih telepon dari mu, telepon dari seeorang yang selalu ku nanti, seseorang yang mampu membuat ku terlonjak kegirangan. Aku tak mendengarnya , hingga rasa kaget tertera di wajah ku ketika melihat nama mu di jejak layar. aku sesaat terpaku. Senang sekaligus takut, kita sudah berbulan bulan lamanya tak berbicara satu sama lain, aku bingung. Entah ini sebuah kebetulan atau tidak, ketika aku masih terpaku, vibrate di hape ku kembali menyentak. Nama mu...ya aku melihat nama mu...

Obrolan dengan mu behitu panjang, tak lagi singkat. Mungkin karena suara mu memang selalu terdengar renyah ditelinga ku, keisengan mu selalu ku nantikan untuk mewarnai hari -hari ku lagi, obrolan dengan mu selalu menyenangkan, selalu. Aku melonjak girang, mungkin kau bisa rasakan itu dari nada suara ku yang sangat bersemangat. Kau memang kharismatik, pesona mu tak pernah pudar.

Aku berharap kita bersama kembali, aku tidak menyangka jika saat itu sebenarnya kau sedang mengharapkan hal yang sama. hingga di suatu senja saat kita akhirnya bertemu kembali, kau bilang hal -hal indah yang dapat membuat ku terbang ke nirwana. Kau bilang mengingkan aku untuk selamanya.

No comments:

Post a Comment