perempuan dengan bedak dan gincu tebal menggeliat dihadapan ratusan lensa. Dua lampu besar mengarah padanya, panas, berkeringat, namun tetap tersenyum, tak pelak ia sesekali menggeliat dalam pose pose tak nyaman. Ia menatap pada titik titik di kejauhan mencoba untuk tidak fokus pada ratusan mata pria yang memandangnya lewat kamera, Mengunci setiap lekukan tubuhnya dengan komentar panas yang menganggu kuping saya, sebagai satu satunya wanita yang turut memotret dan terhimpit ditengah tengah. Saya merasa jengah
Saya pikir, model macam ini memang cantik dan seksi, tapi harusnya pria disebelah saya tidak usah bergumam melecehkan seakan-akan objek di depannya adalah komoditas seks gatisan, dan demi Tuhan dia masih berpakaian, jadi kemana otak waras kalian?